|
(TWITTER @hsharifain) |
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hallo semuanya, selamat datang di blog saya.
Hari ini tema yang akan dibahas adalah tentang sholat subuh, pembahasan ini saya dapat ketika mendengarkan khutbah jum’at pada hari ini, 25 maret 2022.
Seperti hari-hari jum’at lainya, salah satu rukun sholat jum’at adalah pembacaan khutbah. Menurut saya khutbah yang disampaikan hari ini cukup menarik, sehingga saya ingin mengikatkan ilmu yang saya dapatkan di blog ini. Sudah lama saya tidak menulis blog. Mencoba untuk konsisten dalam menulis, tetapi masih belum bisa. Yah namanya juga manusia, kadang rajin, kadang konsisten, kadang juga tidak.
Pembicaraan khutbah diawali dengan sebuah kalimat dimana sang khatib menyampaikaan kurang lebih "jama’ah sekalian jika hidup kita sering susah coba lihatlah sholat subuh kita."
Mengapa sholat subuh, yang bisa kita cek pertama kali ?
Pada dasarnya sholat 5 waktu wajib hukumnya, setiap kaum muslim yang sudah akil baligh wajib melaksanakan sholat 5 waktu. Tetapi ada beberapa keutamaan sholat subuh diantara sholat di waktu lainya.
Bahkan dalam alqur'an sholat subuh disebutkan Allah SWT secara langsung tanpa kiasan.
Dalam QS. Al-isra ayat 78, Allah SWT berfirman :
*“dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) shubuh. Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).”*_
Inilah keutamaan dari sholat subuh, bagi laki-laki sudah jelas sholatnya berjamaah di masjid, bagi perempuan mesti di awal waktu.
Ketika seseorang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah di masjid, maka orang-orang tersebut akan disaksikan oleh para malaikat yang bertugas di malam dan siang hari.
Saat datang waktu subuh, malaikat yang bertugas malam hari akan digantikan oleh malaikat yang bertugas pada siang hari.
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Bukhari yang berbunyi:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu sholat subuh dan ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu allah bertanya kepada mereka – dan dia lebih tahu tentang mereka-, ‘bagaimana kalian tinggalkan hamba hamba ku?’ mereka menjawab, ‘kami meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat,” (hr bukhari).
Pada sholat subuh juga, Allah SWT menugaskan para malaikat untuk membagikan rezeki kepada hamba-hambanya sebagaimana tersirat dalam hadits Rasulullah SAW.
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW tengah melaksanakan sholat subuh. Setelah selesai, beliau kembali ke rumah dan mendapati putrinya Fatimah yang masih tertidur pulas.
Kemudian, beliau membalikkan tubuh Fatimah dan kakinya lalu mengatakan sesuatu kepada putrinya yang berisi:
"hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki rabb-mu karena allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat subuh dan terbitnya matahari." (h.r. baihaqi).
Rasulullah SAW juga mendoakan umatnya yang melaksanakan sholat subuh berjamaah agar mendapatkan berkah ketika melakukan aktivitas di pagi hari..
“ya allah, berkahilah umatku pada waktu paginya.” (hr. Abu dawud, tirmidzi, dan ibn majah).
Dari sini bisa dilihat, jika kita masih mengalami kesusahan dalam hidup, rezeki yang masih belum lancar dan berbagai kesusahan lainya. Coba kita renungkan, apakah hari ini kita masih berbuat dosa yang bahkan kita sendiri sadar saat melakukan hal tersebut. Atau mungkin kita masih lalai terhadap perintah solat 5 waktu. Atau mungkin kita sudah rajin solat tetapi masih sering terlambat.
Pada sholat subuh sendiri, dimana pada waktu itu Allah SWT membagikan rezeki melalui malaikat - malaikatnya kepada hamba - hambanya di waktu itu. Bagaimana mungkin kita bisa kebagian, jika saat pembagian tersebut kita malah tidak datang. Atau mungkin kita datang terlambat, mungkin hanya akan tersisa sedikit buat kita.
Jika kita sering menunda atau telat dalam melaksanankan sholat, maka jangan heran juga rezeki kita belum lancar karena masih tertunda, karir masih stag, kita belum bahagia. Maka kita bisa Introspeksi diri, bisa jadi kita juga sering menunda nunda perintah allah SWT yaitu sholat 5 waktu. Kita masih sering terlambat atau waktunya hampir habis baru mulai untuk sholat.
Oleh karena itu, dalam khutbah tersebut. Untuk sebagai pengingat, alangka baiknya jika kita melaksanakan solat 5 waktu tepat pada waktunya dan berjamah di masjid. Terutama pada sholat subuh, karena pada waktu itu Allah SWT membagikan rezeki, karunia-Nya kepada hambah-Nya. Pada waktu itu juga, Rasullulah SAW mendoakan umatnya agar diberikan keberkahan untuk aktivitasnya.
Selain itu juga, dalam hadis riwayat muslim dijelaskan bahwa sholat subuh lebih baik dari dunia dan segala isinya.
"dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya." (hr. Muslim 725).
Pada khutbah ini, Khatib juga mengingatkan agar jangan sampai kita menunda sholat jika tidak terhalang oleh udzur syar'i. Karena betapa angkuhnya kita, ketika datang waktunya untuk menyembah menghadap Allah SWT, kita menundanya seakan - akan kita membuat Allah SWT menunggu kita.
Jika kita sudah membuat jadwal bertemu dengan bos, atasan, teman, dosen pembimbing. Betapa takutnya kita, jika kita terlambat membuat mereka sampai menunggu. Bahkan saat menghadap atasan kita berusaha datang sebelum jamnya karena takut terlambat atau membuat atasan menunggu. Tetapi kepada Allah SWT, seringkali kita menyepelekan, bahkan menunda solat padahal tidak ada halangan syar'i untuk menunda solat tersebut.
Oleh karenanya, marilah kita senantiasa menjalankan solat berjamaah tepat waktu di masjid(untuk lelaki). Dan tepat waktu juga untuk perempuan.
Inilah apa yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat, jika ada salah saya mohon maaf dan bisa menghubungi saya jika ada kritik saran atau yang ingin di diskusikan.
Yah semoga bermanfaat ya, mari berbagi, mari berdiskusi CMIIW